.jpeg)
Dukcapil Padang Panjang Gelar Perekaman Jemput Bola ke Sekolah, Dimulai dari SMA Negeri 1 Sumatera Barat.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang Panjang melaksanakan program perekaman KTP elektronik (KTP-el) jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat. Kegiatan perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat.
Pada pelaksanaan perdana ini, tim sempat terkendala jaringan sehingga proses perekaman tidak bisa dilakukan langsung di sekolah. Sebagai alternatif, para siswa yang sudah wajib KTP dijemput dan difasilitasi menuju Kantor Dukcapil Kota Padang Panjang untuk melaksanakan perekaman.
“Program ini merupakan inovasi pelayanan ‘Jempol Dukcapil’ (Jemput Bola Dukcapil) yang rutin kita laksanakan setiap tahun. Meski hari ini terkendala jaringan, kita tetap memastikan seluruh siswa SMA Negeri 1 Sumatera Barat yang sudah wajib KTP dapat melakukan perekaman. Mereka kita jemput dan kita antar langsung ke kantor,” ujar Ratifa, SH, Analis Kebijakan Ahli Muda Dukcapil Kota Padang Panjang, saat mendampingi kegiatan.
Ratifa menambahkan, program ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi pelajar yang baru memasuki usia 17 tahun, sehingga seluruhnya segera memiliki KTP-el sebagai identitas resmi.
“Dengan adanya Jempol Dukcapil, kita berharap tidak ada lagi wajib KTP pemula yang tertinggal dalam kepemilikan dokumen kependudukan. Dukcapil berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan menyeluruh bagi masyarakat,” pungkasnya.
Setelah kegiatan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat ini, Dukcapil Kota Padang Panjang akan melanjutkan perekaman jemput bola ke seluruh SMA/SMK sederajat lainnya yang ada di Kota Padang Panjang. Rangkaian kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 Oktober 2025 mendatang.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang Panjang melaksanakan program perekaman KTP elektronik (KTP-el) jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat. Kegiatan perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat.
Pada pelaksanaan perdana ini, tim sempat terkendala jaringan sehingga proses perekaman tidak bisa dilakukan langsung di sekolah. Sebagai alternatif, para siswa yang sudah wajib KTP dijemput dan difasilitasi menuju Kantor Dukcapil Kota Padang Panjang untuk melaksanakan perekaman.
“Program ini merupakan inovasi pelayanan ‘Jempol Dukcapil’ (Jemput Bola Dukcapil) yang rutin kita laksanakan setiap tahun. Meski hari ini terkendala jaringan, kita tetap memastikan seluruh siswa SMA Negeri 1 Sumatera Barat yang sudah wajib KTP dapat melakukan perekaman. Mereka kita jemput dan kita antar langsung ke kantor,” ujar Ratifa, SH, Analis Kebijakan Ahli Muda Dukcapil Kota Padang Panjang, saat mendampingi kegiatan.
Ratifa menambahkan, program ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi pelajar yang baru memasuki usia 17 tahun, sehingga seluruhnya segera memiliki KTP-el sebagai identitas resmi.
“Dengan adanya Jempol Dukcapil, kita berharap tidak ada lagi wajib KTP pemula yang tertinggal dalam kepemilikan dokumen kependudukan. Dukcapil berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan menyeluruh bagi masyarakat,” pungkasnya.
Setelah kegiatan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat ini, Dukcapil Kota Padang Panjang akan melanjutkan perekaman jemput bola ke seluruh SMA/SMK sederajat lainnya yang ada di Kota Padang Panjang. Rangkaian kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 Oktober 2025 mendatang.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang Panjang melaksanakan program perekaman KTP elektronik (KTP-el) jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat. Kegiatan perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat.
Pada pelaksanaan perdana ini, tim sempat terkendala jaringan sehingga proses perekaman tidak bisa dilakukan langsung di sekolah. Sebagai alternatif, para siswa yang sudah wajib KTP dijemput dan difasilitasi menuju Kantor Dukcapil Kota Padang Panjang untuk melaksanakan perekaman.
“Program ini merupakan inovasi pelayanan ‘Jempol Dukcapil’ (Jemput Bola Dukcapil) yang rutin kita laksanakan setiap tahun. Meski hari ini terkendala jaringan, kita tetap memastikan seluruh siswa SMA Negeri 1 Sumatera Barat yang sudah wajib KTP dapat melakukan perekaman. Mereka kita jemput dan kita antar langsung ke kantor,” ujar Ratifa, SH, Analis Kebijakan Ahli Muda Dukcapil Kota Padang Panjang, saat mendampingi kegiatan.
Ratifa menambahkan, program ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi pelajar yang baru memasuki usia 17 tahun, sehingga seluruhnya segera memiliki KTP-el sebagai identitas resmi.
“Dengan adanya Jempol Dukcapil, kita berharap tidak ada lagi wajib KTP pemula yang tertinggal dalam kepemilikan dokumen kependudukan. Dukcapil berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan menyeluruh bagi masyarakat,” pungkasnya.
Setelah kegiatan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat ini, Dukcapil Kota Padang Panjang akan melanjutkan perekaman jemput bola ke seluruh SMA/SMK sederajat lainnya yang ada di Kota Padang Panjang. Rangkaian kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 Oktober 2025 mendatang.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang Panjang melaksanakan program perekaman KTP elektronik (KTP-el) jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat. Kegiatan perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat.
Pada pelaksanaan perdana ini, tim sempat terkendala jaringan sehingga proses perekaman tidak bisa dilakukan langsung di sekolah. Sebagai alternatif, para siswa yang sudah wajib KTP dijemput dan difasilitasi menuju Kantor Dukcapil Kota Padang Panjang untuk melaksanakan perekaman.
“Program ini merupakan inovasi pelayanan ‘Jempol Dukcapil’ (Jemput Bola Dukcapil) yang rutin kita laksanakan setiap tahun. Meski hari ini terkendala jaringan, kita tetap memastikan seluruh siswa SMA Negeri 1 Sumatera Barat yang sudah wajib KTP dapat melakukan perekaman. Mereka kita jemput dan kita antar langsung ke kantor,” ujar Ratifa, SH, Analis Kebijakan Ahli Muda Dukcapil Kota Padang Panjang, saat mendampingi kegiatan.
Ratifa menambahkan, program ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi pelajar yang baru memasuki usia 17 tahun, sehingga seluruhnya segera memiliki KTP-el sebagai identitas resmi.
“Dengan adanya Jempol Dukcapil, kita berharap tidak ada lagi wajib KTP pemula yang tertinggal dalam kepemilikan dokumen kependudukan. Dukcapil berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan menyeluruh bagi masyarakat,” pungkasnya.
Setelah kegiatan di SMA Negeri 1 Sumatera Barat ini, Dukcapil Kota Padang Panjang akan melanjutkan perekaman jemput bola ke seluruh SMA/SMK sederajat lainnya yang ada di Kota Padang Panjang. Rangkaian kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 Oktober 2025 mendatang.